IQNA

MTQ di Masyhad Sebuah Langkah Revolusi Al Qur’an di Perguruan Tinggi

18:14 - January 01, 2011
Berita ID: 2056851
Pelaksanaan MTQ internasional mahasiswa muslim yang ketiga di Masyhad sebagai upaya demi merealisasikan revolusi Al Qur’an di perguruan tinggi Islam.
Fakhruddin Shodik Sarumpaet, salah seorang anggota Dewan Juri MTQ Internasional mahasiswa Islam di Masyhad dalam wawancaranya dengan IQNA mengatakan hal itu dan menambahkan, bahwa MTQ mahasiswa muslim akan mendorong para pemuda muslim untuk mempelajari Al Qur’an Al Karim dan menghafal kalam Ilahy serta menggal potensi mereka dalam rangka merealisasikan revolusi Al Qur’an di perguruan tinggi. Sarumpaet yang merupakan delegasi juri dari Indonesia menambahkan, bahwa para pemimpin Iran dari awal telah memberikan perhatian untuk penyelenggaraan festival-festival Al Quran, MTQ baik di bidang qiraah atau hafalan. Langkah-langkah dan upaya ini patut di puji dan ditiru, tegasnya. Anggota lembaga Qurra' dan Huffadz Al Qur’an Indonesia menyarankan agar disediakan kondisi yang dibutuhkan pertimbangannya dan syarat-syarat khusus untuk kehadiran perempuan dalam musabaqoh ini. Beliau menambahkan, bahwa kehadiran para mahasiswa muslim dari berbagai negara di dunia pada musabaqoh ini akan menyebabkan para mahasiswa berdialog dalam permasalahan dan berbegai macam tema Al Qur’an, dengan mengenal pemikiran dan ide satu sama lainnya, dan mereka juga akan bertukar fikiran dan pandangan tentang permasalahan dunia Islam. Al Qur’an Al Karim adalah kalimat yang benar dan undang-undang kehidupan kaum muslimin yang mereka bangga dan kadang disaksikan bagaimana kaum muslimin meskipun mereka tunanetra menghafal ayat-ayat Al Qur’an yang ini merupakan mu’jizat Al Qur’an Al Karim, dan kita harus lebih banyak memperkenalkan Barat dengan Kitab Ilahy ini, tegasnya. Menjawab pertanyaan, apakah MTQ mahasiswa ini akan diselenggarakan juga di berbagai negara Islam?” beliau menjawab, bahwa kebanyakan para peserta perlombaan MTQ ini terdiri dari para mahasiswa peserta di bidang menghafal Al Qur’an menyebutkan, bahwa akan diselenggarakan MTQ serupa di Dubai. Dalam lanjutan wawancaranya beliau juga menyampaikan keyakinannya, bahwa kehadiran para mahasiswa muslim dari berbagai negara didunia, maka musabaqoh ini akan membuat para mahasisa berdialog tentang permasalahan dan berbagai macam tema Al Qur’an, dan mereka akan diperkenalkan pada pemikiran dan pendangan antara satu dengan lainnya, serta saling bertukar fikiran dalam permasalahan penting dunia islam . Pada akhir pembicaraanya Fakhruddin Saroumpaet mengharapkan: para pemimpin dan komite pelaksana MTQ mahasiswa dapat melaksanakan musabaqoh ketiga ini dengan sukses yang sempurna, sebagai langkah memperkuat dan memperkokoh persatuan Islam. 718480
captcha